Striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani mengaku tertarik kembali ke Italia. Niatan tersebut muncul pada musim panas 2016. Dia merasa kecewa karena kerap dimainkan di luar posisi naturalnya.
Tahun lalu, saya tidak bermain sebagai striker, tetapi lebih melebar. Itulah alasan saya menimbang untuk pindah ke Italia,” tutur Cavani. Hanya, PSG enggan melepas pemain asal Uruguay tersebut. Sebab, lini depan tengah kekurangan sosok berkualitas setelah kepergian Zlatan Ibrahimovic.
Manajemen pun menjanjikan peran penting dan penampilan reguler sebagai striker untuk membuyarkan niatan awal Cavani. Dalam sepak bola, beberapa hal terjadi di luar kendali Anda, jadi keputusan ada di pihak klub. Akhirnya, saya memilih bertahan di PSG,” ucap Cavani.