MU Dianggap Lebih Baik Tanpa Ibrahimovic
Ada yang mempertanyakan keputusan Manchester United mendatangkan Zlatan Ibrahimovic. 'Setan Merah' dianggap lebih baik tanpa kehadiran Ibrahimovic. Masa?
Dia adalah eks gelandang timnas Inggris serta Arsenal, Paul Merson, yang sehari-hari kini bekerja sebagai pandit Sky Sports. Merson ditanyakan perihal bergabungnya lagi Ibrahimovic ke MU.
Seperti diketahui, Ibrahimovic dikontrak MU lagi hingga akhir musim ini dan diberi nomor punggung 10. Padahal, awalnya Ibrahimovic diisukan takkan dipakai lagi MU setelah mengalami cedera ligamen parah April lalu.
Tapi, proses pemulihan yang berjalan begitu cepat membuat MU tertarik untuk memakai jasa pemain yang bikin 28 gol musim lalu di seluruh kompetisi. Manajer Jose Mourinho berharap kedatangan Ibrahimovic bakal memperkuat lini serang mereka.
"Dia itu pemain legenda, saya tidak mengada-ngada, dia jelas-jelas pemain legenda, dia memenangi banyak titel di tujuh negara berbeda, itu jelas bukan keberuntungan. Tapi seiring berjalannya waktu, Manchester United jadi tim yang lebih baik tanpanya, dan mereka punya kesempatan yang lebih besar menjadi juara Premier League tanpanya," ujar Merson.
"Jangan salah paham, saya sangat mengidolai pemain ini selama bertahun-tahun. Dia itu pemain fenomenal," sambungnya.
Menurut Merson, kedatangan Ibrahimovic hanya akan merusak harmonisasi tim yang sudah terbentuk musim ini. Dari dua laga awal Premier League, MU punya nilai sempurna, mencetak delapan gol dan tak kebobolan.
Lini belakang makin tangguh dengan adanya Eric Bailly, lalu di tengah kehadiran Nemanja Matic membuat Paul Pogba bisa lebih bebas, dan Romelu Lukaku membuat lini depan makin tajam.
"Orang-orang bilang dia (Ibra) tampil hebat musim lalu, bikin 28 gol, tapi Manchester United tidak seperti tim yang bisa menjadi juara Premier League."
"Anda lihat mereka saat ini, tanpa Ibra di dalam tim, Anda punya Paul Pogba, Romelu Lukaku, Marcus Rashford yang bermain ke depan, Anda punya Henrikh Mkhitaryan mampu melepas umpan dengan jitu. Mereka bermain begitu beringas dan tidak ada yang mampu mengadangnya."
"Tidak seperti musim lalu di mana mereka terlalu lambat," tutupnya.