Jamie Carragher sudah tak yakin dengan komposisi lini bertahan Liverpool di awal laga lawan Manchester City. Kekalahan telak membuatnya mengkritik dengan keras.
Liverpool pulang dari markas City di Etihad, Sabtu (9/9/2017), dengan tertunduk dalam-dalam akibat kekalahan telak 0-5 dari tim tuan rumah. The Reds menyudahi laga itu minus Sadio Mane yang dikartu merah di menit ke-37.
Keunggulan jumlah pemain membuat City menjadi-jadi. Empat gol dicetak para pemain The Citizens selepas kartu merah Mane, dengan tiga di antaranya terjadi di paruh kedua laga.
Carragher sendiri, yang mantan bek Liverpool, sedari awal memang sudah meragukan racikan Juergen Klopp akibat kehadiran Ragnar Klavan bersama Joel Matip di jantung pertahanan. Hal itu disebutnya membuat kekurangan Liverpool di lini belakang kian kelihatan.
"Saya tahu (Dejan) Lovren tidak 100%, manajer mengatakannya sebelum pertandingan. Tapi sebagai seorang bek tengah Anda harus siap memainkan 40-50 pertandingan dalam semusim," kata Carragher di Sky Sports.
"Anda mungkin tidak 100% dalam separuh jumlah itu, Anda cuma harus bermain. Ini adalah laga di kandang Manchester City, Anda harus main. Saya tidak mengatakan ini salah Klavan bahwa Liverpool sudah memilihnya, tapi ia belum selevel Lovren atau Matip. Ia (setingkat) di bawah, itu mengapa ia jadi pilihan ketiga. Tapi sebenarnya tak ada persaingan besar di tim karena Anda sudah tahu persis siapa dua pilihan pertama Liverpool untuk bek tengah."
"Saya masih tidak setuju dengan keputusan di awal, tapi Liverpool juga buruk di babak kedua. Jika ditanya tim mana yang paling tidak mau dihadapi dengan 10 pemain, Anda akan bilang City karena mereka punya para pemain yang bisa melumat Anda dan persis itulah yang mereka lakukan kepada Liverpool di babak kedua," tuturnya.